Hari Raya Saraswati: Perayaan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan
( English version here )
Umat Hindu meyakini bahwa Hari Raya Saraswati adalah saat turunnya ilmu pengetahuan yang suci kepada umat manusia, untuk mewujudkan kemakmuran, kemajuan, perdamaian, serta meningkatkan keberadaban umat manusia.
Hari Raya Saraswati di Indonesia yaitu hari Pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati, jatuh pada tiap-tiap hari Saniscara Umanis Wuku Watugunung. Hari ini, Sabtu tanggal 20 Mei 2023 adalah hari raya Saraswati. Pada hari ini, umat Hindu merayakan kedatangan ilmu pengetahuan yang suci dengan penuh sukacita. Para siswa sekolah dan penggiat pendidikan mengambil bagian aktif dalam perayaan ini, mempersembahkan doa-doa, menghormati Dewi Saraswati, dan mengungkapkan rasa syukur atas anugerah pengetahuan.
Pemujaan Dewi Saraswati memiliki makna untuk memuja dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan fokus pada aspek Dewi Saraswati sebagai simbol pengetahuan (vidya). Melalui pemujaan ini, kita mengakui karunia ilmu pengetahuan yang telah diberikan kepada kita semua. Tujuannya adalah untuk terbebas dari kebodohan (avidya) dan mendapatkan bimbingan menuju kedamaian yang abadi dan pencerahan yang sempurna.
Hari Raya Saraswati merupakan perayaan yang didedikasikan untuk menghormati Dewi Saraswati, yaitu istri Dewa Brahma. Saraswati dianggap sebagai Dewi pelindung dan pemberi pengetahuan, kesadaran, dan sastra. Berkat anugerah dari Dewi Saraswati, manusia menjadi beradab dan berkebudayaan.
Dalam simbolisme yang melekat pada Dewi Saraswati, beliau digambarkan duduk di atas teratai dengan memegang beberapa atribut. Dewi Saraswati biasanya disimbolkan dengan angsa atau merak yang merupakan wahana beliau. Beliau juga memiliki empat lengan, dengan tangan kanan membawa sitar/veena dan akshamala/ganatri/tasbih, serta tangan kiri membawa pustaka/kitab dan memainkan veena atau memberikan berkat.
Simbol-simbol yang terkandung dalam Dewi Saraswati adalah sebagai berikut:
Kulit putih: Melambangkan dasar ilmu pengetahuan yang bersih, suci, dan beradab.
Kitab/pustaka di tangan kiri: Mewakili ilmu pengetahuan dan sains sekuler. Meskipun ilmu pengetahuan spiritual (vidya) dapat membimbing menuju pembebasan (moksha), ilmu pengetahuan sekuler (avidya) juga memiliki nilai penting yang tidak boleh diabaikan.
Veena: Melambangkan seni, musik, budaya, dan suara “AUM.” Juga merupakan simbol harmoni antara pikiran, intelektualitas, kehidupan, dan alam lingkungan.
Akshamala/ganatri/tasbih di tangan kanan: Mewakili ilmu pengetahuan spiritual yang lebih berharga daripada ilmu pengetahuan sekuler. Meskipun pentingnya berbagai kitab dan ajaran ilmu pengetahuan, tanpa penghayatan dan ketulusan dalam praktik spiritual, semua pengetahuan tersebut akan menjadi sia-sia.
Wajah cantik dan kemerah-merahan: Simbol dari kebodohan dan kemewahan duniawi yang menarik perhatian namun dapat menyesatkan (avidya).
Angsa (Hamsa): Melambangkan kemampuan untuk memisahkan yang baik dan buruk, seperti kemampuan angsa untuk menyaring air dan membedakan mana yang bisa dimakan dan mana yang kotor. Ini adalah simbol dari pengetahuan spiritual (vidya).
Merak: Melambangkan keindahan dan kecerahan meskipun berada di habitat yang mungkin tidak ideal. Bersama-sama dengan angsa, merak juga menjadi wahana atau alat untuk menyampaikan pesan-pesan ilahi.
Bunga Teratai/Lotus: Melambangkan kemampuan untuk tumbuh dan berkembang dengan subur bahkan di tengah lingkungan yang tidak ideal atau kotor.
Hari Raya Saraswati menjadi momen yang diharapkan oleh umat Hindu untuk menguatkan ikatan dengan ilmu pengetahuan dan pendidikan. Hal ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan nilai-nilai kecerdasan, kreativitas, dan kemajuan dalam kehidupan sehari-hari.
Saraswati Day: A Celebration of Knowledge and Culture
Hindu devotees believe that Saraswati Day marks the arrival of sacred knowledge bestowed upon humanity, fostering prosperity, progress, peace, and the enhancement of civilization.
In Indonesia, Saraswati Day, known as Pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati, falls on the Saniscara Umanis Wuku Watugunung each year. This year, Saturday, May 20, 2023, was celebrated as Saraswati Day. On this occasion, Hindus joyfully commemorate the arrival of sacred knowledge. Students and educational enthusiasts actively participate in the festivities, offering prayers, honoring Goddess Saraswati, and expressing gratitude for the gift of knowledge.
The Significance of Worshiping Goddess Saraswati
Worshiping Goddess Saraswati embodies reverence and gratitude to the Supreme God, focusing on her role as a symbol of knowledge (vidya). Through this worship, we acknowledge the gifts of knowledge granted to us all, aiming to be liberated from ignorance (avidya) and to receive guidance towards eternal peace and perfect enlightenment.
Saraswati Day is dedicated to honoring Goddess Saraswati, the consort of Lord Brahma. Saraswati is revered as the protector and giver of knowledge, consciousness, and literature. Thanks to the blessings of Goddess Saraswati, humanity attains civilization and culture.
Symbolism of Goddess Saraswati
In the imagery associated with Goddess Saraswati, she is depicted seated on a lotus, holding various attributes. Typically symbolized by a swan or peacock, these creatures serve as her vahana (vehicle). She is often portrayed with four arms, with her right hand holding a sitar/veena and akshamala/ganatri/tasbih (rosary), while her left hand carries a pustaka (book) and plays the veena or bestows blessings.
The Symbols Represented by Goddess Saraswati Include:
- White Skin: Symbolizes the purity, cleanliness, and civilization of knowledge.
- Pustaka (Book) in the Left Hand: Represents both spiritual knowledge (vidya) and secular science. While spiritual knowledge guides towards liberation (moksha), secular knowledge (avidya) also holds significant value that must not be overlooked.
- Veena: Embodies art, music, culture, and the sound “AUM,” symbolizing harmony between thought, intellect, life, and the environment.
- Akshamala/Ganatri/Tasbih in the Right Hand: Represents spiritual knowledge that surpasses secular learning. Despite the importance of various scriptures and teachings, without sincere engagement and practice in spirituality, all knowledge becomes futile.
- Beautiful and Rosy Face: Symbolizes ignorance and worldly allure, which can be misleading (avidya).
- Swan (Hamsa): Represents the ability to distinguish between good and evil, much like the swan’s skill in sifting water to identify the edible from the unclean. This is a symbol of spiritual knowledge (vidya).
- Peacock: Represents beauty and brightness, thriving even in less-than-ideal habitats. Together with the swan, it serves as a vehicle to convey divine messages.
- Lotus: Symbolizes the ability to grow and flourish, even amidst challenging or polluted environments.
Celebrating Saraswati Day
Saraswati Day is a moment cherished by Hindus to strengthen their connection with knowledge and education. It serves as an occasion to promote the values of intelligence, creativity, and progress in daily life.
As we celebrate Saraswati Day, let us honor the divine gifts of knowledge and commit to fostering a culture of learning and enlightenment. May the blessings of Goddess Saraswati inspire us all in our pursuit of wisdom.