Candi Gebang adalah sebuah candi Siwa yang juga digunakan untuk ibadah umat Hindu.
Saya sendiri belum lama ngeh kalau Candi Gebang ini benar-benar candi. Tadinya saya kira itu nama perumahan, karena teman SMA saya rumahnya di perumahan Candi Gebang. Sama sekali tidak terpikirkan bahwa memang ada candinya. Betapa naifnya diri saya dulu, hahaha.
Namun, mungkin juga saya tidak ngeh dengan candi-candi karena memang dulu tidak ada ketertarikan ke arah sana. Yang saya tahu hanya Candi Prambanan atau Borobudur. Belakangan, sejak saya mulai mendalami Hindu sebagai bagian dari asal usul saya, baru saya mulai mengeksplorasi tempat-tempat suci, terutama di Jogja ini.
Candi Gebang diduga lebih tua daripada candi Siwa lainnya di Jogja. Hal ini terlihat dari ragam hias yang sedikit dan struktur candi yang sederhana tanpa tangga masuk. Sama seperti di Candi Prambanan dan Candi Kedulan, Siwa di Candi Gebang menghadap timur atau arah matahari terbit, sehingga pemujaan Siwa di sini sebagai Mahadewa.
Setiap Kliwon (5 hari sekali) ada persembahyangan bersama di Candi Gebang. Kenapa Kliwon? Karena pada hari Kliwon, Hyang Siwa beryoga untuk kesejahteraan semua makhluk hidup sehingga energi sakti menjadi aktif di hari tersebut. Karena kepercayaan tersebut, hari Kliwon adalah hari yang istimewa di Jawa dan juga di Bali. Apakah di daerah lain juga begitu? Silakan share pengalaman atau pendapatmu di kolom komentar.
Persembahyangan bersama rutin tiap Kliwon dimulai pukul 19.00 dan dipimpin oleh Pak Putu Sari. Feel free to join, tidak perlu mendaftar, bisa langsung datang. Pakaian bebas asal sopan; kalau memakai jarik lebih bagus lagi, tapi tidak harus. Boleh membawa dupa, sajen, atau datang membawa diri saja. Setelah sembahyang bersama, biasanya kita duduk-duduk sambil memakan bersama persembahan yang tadi dipersembahkan, sambil berdiskusi tentang tema-tema spiritual atau sharing pengalaman saat bersembahyang tadi.
Mengunjungi Candi Gebang memberikan saya perspektif baru tentang kekayaan sejarah dan spiritual yang ada di sekitar kita, yang kadang terlewatkan. Jadi, kalau kalian berada di Jogja, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi candi-candi yang mungkin belum banyak diketahui orang.
Bagaimana dengan kalian? Apakah ada tempat-tempat bersejarah atau suci yang menurut kalian menarik untuk dikunjungi?
