A New Beginning
So my (not so) baby daughter Amara has successfully defended her thesis and is one step closer to graduation. Congratulation mein Schatz…. welcome to the real world … be ready for a new beginning! I am a proud mama 🙂
So my (not so) baby daughter Amara has successfully defended her thesis and is one step closer to graduation. Congratulation mein Schatz…. welcome to the real world … be ready for a new beginning! I am a proud mama 🙂
Beberapa waktu lalu, saya berkunjung ke rumah teman lama saya, Raden Wedono Hasto Prakoso, yang kebetulan juga menjadi Abdi Dalem di Kraton Yogyakarta sejak tahun 2012. Rumah Mas Hasto ini memiliki gaya yang sangat kental dengan budaya Jawa, dengan pendopo dan unsur-unsur bangunan yang banyak mengandung simbol Jawa. Kami duduk santai di pendopo sambil menikmati…
Sanggar Keris Mataram dan Sekber Keistimewaan DIY berkolaborasi menggelar Jamasan Tosan Aji bulan Suro Jimawal 1957 pada Sabtu dan Minggu tanggal 12 – 13 Agustus 2023 mendatang di Ndalem Widihastan Tegalsari Geneng Panggungharjo Sewon Bantul. Jamasan Tosan Aji terbuka untuk masyarakat umum. Ketua Sanggar Keris Mataram Ki Nurjianto atau akrab disapa Gus Poleng menjelaskan bulan…
Bulan November tahun lalu, mendadak saya kehilangan seorang sahabat. She just died in her sleep. Bener-bener kaget dan sedih banget. I am grieving for her still, I remember her every day, after that many months, still feel like it just happened. Her name was Ningsih, tapi kami teman-teman SMA panggil dia Tonying. My friendship with…
( English version here ) Kalender Jawa diterbitkan oleh Raja Mataram Sultan Agung Hanyokrokusumo yang mengacu ada penanggalan Hijriyah (Islam). Biasanya, malam satu suro diperingati pada malam hari setelah shalat Magrib, pada hari sebelum tanggal satu. Hal tersebut karena pergantian hari Jawa dimulai ketika matahari terbenam dari hari sebelumnya, bukan pada tengah malam. Di Kraton…
Akhir-akhir ini, di media sosial, seringkali orang Jogja disebut “nrimo ing pandum” dengan konotasi negatif. Istilah ini kadang-kadang diartikan bahwa orang Jogja terlihat malas atau pasrah dalam menghadapi segala situasi hidup. Namun, sebenarnya konsep “nrimo ing pandum” memiliki makna yang lebih mendalam dan berbeda. Yang saya pahami, “nrimo” berarti menerima, sementara “pandum” berarti pemberian. Jadi,…